Istana: Jokowi Telah Perjuangkan Kepentingan Umat Islam

Presiden Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam jajaran tokoh muslim paling berpengaruh di dunia berdasarkan Lembaga survei The Muslim 500.

Dengan masuknya Jokowi sebagai tokoh muslim yang berpengaruh, ‎Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko menganggap sebagai bukti perjuangan presiden kepada umat muslim di Indonesia.

"Jadi kalau ada yang menyuarakan bahwa Presiden selalu miring dalam konteks itu (agama), menurut saya perlu disudahilah, enggak perlu lagi dieksploitasi dan seterusnya," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Menurut Moeldoko, Jokowi telah memperjuangkan berbagai kepentingan umat muslim di Indonesia. Misalnya, dengan menetapkan Hari Santri dan membuat Bank Wakaf Mikro di pesantren.

"Jadi memang betul beliau (Jokowi) telah memperjuangkan berbagai kepentingan umat muslim. Semuanya itu ditujukan kepada bagaimana kesejahteraan pesantren‎, kesejahteraan tidak hanya uang, tetapi dari aspek batiniah," ucap Moeldoko.

 Presiden Joko Widodo didampingi Ketum PPP Romahamurmuziy tiba di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Jawa Timur, Sabtu (3/2). Jokowi menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di pondok pesantren tersebut. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Sebelumnya, The Muslim 500 kembali menempatkan Presiden Jokowi sebagai salah satu muslim paling berpengaruh di dunia.

The Muslim 500 adalah sebuah survei tahunan yang mencantumkan 500 sosok muslim paling berpengaruh di dunia. Presiden Jokowi sendiri berada di urutan ke-16 dari total 500 sosok di seluruh dunia.

Dalam publikasinya, para editor survei ini mengutip ucapan Jokowi yang menyatakan bahwa 'keberagaman selalu menjadi bagian dari DNA Indonesia. Meskipun banyak tantangan, Islam di Indonesia selalu menjadi kekuatan yang moderat'.